Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wartawan Reuters Divonis Tujuh Tahun Oleh Pengadilan Myanmar

kurnia - Senin, 3 September 2018 - 16:09 WIB

Senin, 3 September 2018 - 16:09 WIB

6 Views ㅤ

dok: Anadolu Agency

Rakhine, MINA – Dua wartawan Reuters asal Myanmar, Senin (3/9) dijatuhi hukuman selama tujuh tahun penjara karena melakukan investigasi pembunuhan Muslim Rohingya oleh pejabat keamanan di negara bagian Rakhine barat.

Wa Lone, (32), dan Kyaw Soe Oo, (28), dituduh melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi dengan hukuman maksimal 14 tahun penjara selama melakukan investigasi pembunuhan 10 pria Rohingya di negara bagian Rakhine.

Hakim Ye Lwin dari Pengadilan Distrik Utara Yangon mengatakan, masing-masing jurnalis dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena dinyatakan bersalah mendapatkan dan memiliki dokumen rahasia negara yang mungkin mereka serahkan ke kelompok-kelompok pemberontak yang berperang melawan pemerintah.

Wa Lone mengatakan, keputusan itu tidak adil karena mereka hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan wartawan dalam menyelidiki pembunuhan di luar jalur hukum. demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling  

“Kami tidak melakukan kesalahan apa pun, dan kami tidak takut. Kami masih percaya pada demokrasi dan kebebasan berbicara,” kata Wa Lone.

“Kami akan berjuang untuk keadilan sampai akhir,” katanya.

Pengacara kedua jurnalis Than Zaw Aung mengatakan, keputusan itu tidak adil. “Kami akan melakukan semuanya secara hukum.” (T/R03/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Asia
Internasional
Asia
Dunia Islam
Asia