Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wartawati Palestina Tewas Ditembak di Jenin

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 29 Desember 2024 - 21:38 WIB

Ahad, 29 Desember 2024 - 21:38 WIB

38 Views

(Refugeesps)

Jenin, MINA – Sumber medis mengumumkan tewasnya wartawati Shaza Sabbagh, seorang mahasiswi jurnalisme di Universitas Terbuka Al-Quds, Sabtu malam (28/12).

Shaza ditembak di kepalanya dalam insiden yang terjadi di kamp Jenin, Tepi Barat. Jaridah Al-Quds melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan, Pihak Keamanan Palestina mengutuk kejahatan yang terjadi di Jalan Mahyoub, kamp Jenin tersebut.

Para penyerang juga menyebabkan kerusakan parah pada sebuah rumah, yang dibakar dan ditembak secara acak, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pihak Keamanan Palestina.

Baca Juga: Hormati Tenaga Kesehatan Palestina, PM Spanyol Serukan Akhiri Kekerasan di Gaza

Pernyataan tersebut menambahkan, menurut penyelidikan awal dan kesaksian saksi mata, Keamanan Palestina tidak hadir di tempat kejadian ketika kejahatan itu terjadi.

Keamanan menegaskan komitmen penuh mereka untuk menerapkan supremasi hukum dan memastikan bahwa para pelaku diadili sesegera mungkin.

Pasukan keamanan juga meminta semua warga untuk bekerja sama dengan dinas keamanan untuk melaporkan informasi apa pun yang dapat membantu mengungkap keadaan kejahatan dan menangkap mereka yang terlibat.

Sementara itu, Serikat Jurnalis Palestina berduka atas kematian Shaza Sabbagh.

Baca Juga: Ratusan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Aqsa di Bawah Perlindungan Polisi

Serikat tersebut juga menyerukan pembentukan komite investigasi independen, dengan seorang perwakilan dari Serikat tersebut akan berpartisipasi, untuk menentukan kebenaran dari apa yang terjadi dan meminta pertanggungjawaban para pembunuh serta mencegah mereka lolos dari hukuman.

Selama lebih dari tiga pekan, Kamp Jenin telah menyaksikan kampanye keamanan intensif yang dilakukan oleh dinas keamanan Otoritas Palestina terhadap mereka yang disebutnya sebagai “penjahat.”

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lebih dari 50.000 Anak Gaza Syahid dan Terluka sejak Dimulainya Genosida Israel

Rekomendasi untuk Anda