Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waspada Virus HMPV, Ini Perbandingannya dengan COVID-19

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 33 detik yang lalu

33 detik yang lalu

0 Views

Virus HMPV (foto;Fpik)

Human metapneumovirus (HMPV) adalah salah satu virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, baik ringan maupun berat. Virus ini sering kali menyerang anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan sistem imun yang lemah.

HMPV pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 oleh para peneliti di Belanda. Namun, analisis genetik menunjukkan bahwa virus ini telah beredar di populasi manusia selama beberapa dekade sebelum ditemukan.

Virus ini termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus penyebab penyakit seperti campak dan parainfluenza.

Jika dibandingkan dengan COVID-19, Dibandingkan dengan COVID-19, HMPV memiliki tingkat bahaya yang lebih rendah, tetapi tetap memerlukan kewaspadaan, terutama pada populasi berisiko tinggi.

Baca Juga: 7 Khasiat Buah Yang Tidak Hanya Menyegarkan Tetapi Juga Menyehatkan

Tingkat Keparahan HMPV biasanya menyebabkan gejala ringan hingga sedang, seperti pilek, batuk, dan demam. Namun, pada kelompok rentan, infeksi ini dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia yang serius.

Di sisi lain, COVID-19 memiliki spektrum gejala yang lebih luas dan dapat menyebabkan komplikasi berat, seperti sindrom pernapasan akut (ARDS).

Penyebaran HMPV menyebar melalui droplet, kontak langsung, dan permukaan yang terkontaminasi, mirip dengan COVID-19. Namun, COVID-19 terbukti lebih menular dan memiliki masa inkubasi yang lebih panjang, sehingga lebih sulit dikendalikan.

Mortalitas Tingkat kematian akibat HMPV jauh lebih rendah dibandingkan dengan COVID-19. COVID-19 telah menyebabkan pandemi global dengan jutaan kematian, sementara HMPV lebih sering menyebabkan wabah lokal yang terkendali.

Baca Juga: Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Jangan Panik

Namun, HMPV dapat menimbulkan risiko serius pada kelompok rentan, seperti anak-anak dan lansia. Namun, dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan orang sakit, penularan virus ini dapat dicegah.

Pencegahan adalah kunci untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari infeksi ini.

Kelompok Berisiko Tinggi Terpapar HMPV

  1. Anak-Anak Anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun, merupakan kelompok yang rentan. Sistem imun mereka yang belum sepenuhnya berkembang membuat mereka lebih mudah terkena infeksi.
  2. Lansia Orang yang berusia di atas 65 tahun juga memiliki risiko tinggi karena daya tahan tubuh yang cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
  3. Penderita Penyakit Kronis Individu dengan penyakit paru-paru kronis, asma, atau penyakit jantung lebih berisiko mengalami komplikasi jika terinfeksi HMPV.
  4. Orang dengan Sistem Imun Lemah Mereka yang memiliki gangguan kekebalan tubuh, seperti penderita HIV/AIDS, pasien kanker yang menjalani kemoterapi, atau penerima transplantasi organ, berisiko lebih tinggi terhadap infeksi yang parah.

Cara Mencegah Penularan HMPV antara lain dengan menjaga Kebersihan Tangan Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik.

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Sistem Imun Secara Alami

Selanjutnya, hindari kontak langsung dengan orang sakit, seperti berjabat tangan atau berbagi barang pribadi, dengan orang yang menunjukkan gejala flu atau batuk.

Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin juga menjadi hal penting. Gunakan tisu atau bagian dalam siku untuk menutup mulut dan hidung, kemudian segera buang tisu ke tempat sampah.

Bersihkan permukaan yang sering disentuh rutin, seperti membersihkan benda seperti gagang pintu, meja, atau gadget dengan disinfektan.

Sangat dianjutkan menggunakan masker agar dapat membantu mencegah penyebaran droplet yang mungkin mengandung virus. []

Baca Juga: Waspada, 10 Tanda Tubuh Kelebihan Gula

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 10 Buah untuk Kesehatan dan Panjang Umur

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Indonesia