Bekasi, MINA – Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap pada Rabu (30/10) meluncurkan Water Truck 2.0 (Two Point O) bersamaan dengan penyaluran air bersih di Desa Ridogalih, Cibarusah, Bekasi.
Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, peluncuran armada Water Truck 2.0 ini ditujukan untuk meluaskan jangkauan pendistribusian air bersih bagi wilayah kekeringan dan krisis air, dimana sebelumnya ACT juga telah membangun Sumur Wakaf di berbagai wilayah di Indonesia.
Koordinator Water Truck, Sutaryo menjelaskan Water Truck terbaru ini memiliki kapasitas tampung air sebanyak 20 ribu liter, melengkapi armada sebelumnya yang berkapasitas 8 ribu liter.
Water Truck dari ACT ini juga memiliki tiga keluaran air bertekanan serta dua keluaran air memanfaatkan gravitasi. Mesin keluaran air terletak di bagian paling belakang truk air.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Keluaran air bertekanan ini memanfaatkan putaran mesin sehingga memungkinkan untuk penyemprotan air dalam tekanan tinggi, yakni tiga hingga tujuh bar.
Water Truck dilengkapi dengan mesin keluaran air, fungsi Water Truck tak hanya sebagai pendistribusi air bersih bagi warga yang membutuhkan tetapi beragam fungsi baru Water Truck juga memungkinkan armada ini untuk membantu aksi kemanusiaan lainnya seperti pemadam kebakaran atau membersihkan jalan terdampak bencana banjir, longsor atau letusan gunung berapi.
Peluncuran Water Truck 2.0 selain Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin, juga dihadiri oleh Presiden ACT Ibnu Khajar, Camat Cibarusah Enop Can dan ratusan warga Desa Ridogalih.
Acara peluncuran yang diadakan di Desa Ridogalih, juga diramaikan dengan kehadiran dua armada kemanusiaan ACT lainnya, yakni Humanity Food Truck dan Ambulans Pre-Hospital.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Humanity Food Truck yang mendistribusikan makanan siap santap dan Ambulans Pre-Hospital mengadakan pelayanan kesehatan gratis bagi warga. (L/Ast/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)