Jenewa, MINA – Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan pada Kamis (8/11) di Jenewa, mereka akan menggandakan bantuan makanan ke Yaman untuk mencapai 14 juta orang per bulan.
Jumlah itu hampir setengah dari populasi negara yang dilanda perang tersebut, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
Yaman berada dalam cengkeraman krisis kelaparan terburuk di dunia saat pasukan pemerintah yang didukung oleh koalisi pimpinan Arab Saudi memerangi pemberontak Houthi yang merebut ibu kota Sanaa.
Pada Rabu, 35 LSM Yaman dan internasional menyerukan penghentian segera permusuhan di negara miskin itu dan mengatakan bahwa 14 juta orang “di ambang kelaparan.”
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
WFP memberikan bantuan makanan kepada sekitar tujuh hingga delapan juta orang setiap hari.
“Tetapi situasi sekarang menjadi sangat mengerikan sehingga WFP bersiap untuk meningkatkan (bantuannya),” kata juru bicara Herve Verhoosel kepada para wartawan di Jenewa.
“Indikasi adalah bahwa upaya yang lebih besar diperlukan untuk mencegah kelaparan massal. Target baru sebesar 14 juta membutuhkan sejumlah besar pekerjaan logistik, penjangkauan, pendanaan dan persiapan,” tambahnya.
WFP menegaskan, kekerasan harus segera dihentikan untuk memberi Yaman “kesempatan untuk mundur dari tepi jurang.” (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza