Jenewa, MINA – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan pada hari Kamis (27/2) bahwa peningkatan Monkey Pox/Mpox (Cacar Monyet) terus berlanjut dan memenuhi kriteria keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional sebagaimana yang diuraikan dalam Peraturan Kesehatan Internasional (IHR).
Pengumuman itu muncul setelah pertemuan ketiga Komite Darurat IHR tentang wabah Mpox, yang diadakan pada hari Selasa (25/2). Anadolu melaporkan.
Komite Darurat IHR kembali menyarankan Tedros untuk memperpanjang keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, dengan alasan terus meningkatnya jumlah kasus dan penyebaran geografis, kekerasan di Kongo timur—yang menghambat respons—dan kurangnya dana untuk melaksanakan penanggulangan penyakit itu.
Tedros tidak hanya setuju dengan saran komite tersebut tetapi juga dengan rekomendasi sementara komite yang direvisi untuk negara-negara anggota yang mengalami wabah Mpox, kata WHO dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Lebih dari 2.000 Tahanan Dibebaskan di Afghanistan pada Hari Raya Idul Fitri
Menurut WHO, laporan lengkap pertemuan itu akan dirilis pekan depan.
Peningkatan Mpox di Republik Demokratik Kongo dan penyebarannya ke negara-negara tetangga pertama kali ditetapkan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional oleh Tedros pada 14 Agustus 2024.[]
Mi’raj News Agency (MINA)