Jenewa, MINA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa rumah sakit di Gaza berada di “ambang kehancuran,” seiring invasi darat militer Israel yang semakin dalam ke Kota Gaza di tengah rencana pendudukan.
Pada Kamis (18/9), Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa serangan Israel, yang saat ini berpusat di Kota Gaza, “menimbulkan gelombang pengungsian baru, memaksa keluarga-keluarga yang trauma ke wilayah yang semakin menyempit dan tidak layak huni.”
“Para korban luka dan penyandang disabilitas tidak dapat pindah ke tempat yang aman, yang membahayakan nyawa mereka,” kata Tedros. QNN melaporkan.
“Kami menyerukan agar kondisi yang tidak manusiawi ini segera diakhiri. Kami menyerukan gencatan senjata,” katanya.
Baca Juga: Aktivis GSF Greta Thunberg Alami Perlakuan Kasar Usai Ditangkap Zionis Israel
Menurut laporan, hanya dua rumah sakit di kota terbesar di wilayah kantong tersebut, al-Shifa dan al-Ahli, yang masih berfungsi sebagian.
Menurut sumber lokal di lapangan, Kota Gaza dikosongkan secara sistematis, bangunan demi bangunan, keluarga demi keluarga.
Sumber menambahkan bahwa pasukan Israel telah mengintensifkan serangan mereka di Kota Gaza, menghancurkan puluhan bangunan tempat tinggal dan tempat perlindungan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Terus Serang Gaza di Tengah Upaya Gencatan Senjata