New York, MINA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan agar mempermudah akses bantuan medis ke Rumah sakit Al-Awda di Jalur Gaza.
WHO menyerukan tindakan segera untuk membuat jalan agar dapat dilalui dan memfasilitasi akses ke Rumah Sakit Al-Awda agar tetap beroperasi. Quds Press melaporkan, Sabtu (11/1).
Organisasi tersebut mengatakan bahwa tim medisnya berusaha mencapai RS Al-Awda untuk memasok kembali dan menilai situasinya.
Pernyataan menambahkan, jalan menuju rumah sakit rusak membuat mustahil untuk mencapai fasilitas-fasilitas tersebut dengan aman.
Baca Juga: 50 Ribu Jamaah Hadiri Shalat Jumat di Masjidil Aqsa
“Rumah Sakit Al-Awda, rumah sakit terakhir yang berfungsi sebagian di Provinsi Gaza Utara, mengalami kekurangan bahan bakar dan pasokan medis dasar yang parah,” lanjutnya.
Organisasi tersebut menjelaskan bahwa blokade dilakukan pendudukan terhadap kamp Beit Lahia, Beit Hanoun dan Jabalia, telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan.
WHO menunjukkan, Rumah Sakit Al-Awda dibanjiri pasien, terutama setelah Rumah Sakit Kamal Adwan dan Rumah Sakit Indonesia tidak beroperasi lagi setelah berulang kali terjadi serangan, penggerebekan, dan evakuasi paksa oleh pasukan pendudukan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abaikan ICC, Polandia Jamin Keamanan Netanyahu jika Hadiri Peringatan Holocaust