Manila, 10 Muharram 1438/11 Oktober 2016 (MINA) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan infeksi virus zika sangat mungkin menyebar di seluruh kawasan Asia, BBC melaporkan, Selasa (11/10).
Ratusan kasus virus zika telah dilaporkan di Singapura sementara dua kasus mikrosefali (bayi yang lahir dengan ukuran otak abnormal) yang disebabkan zika telah dikonfirmasi di Thailand.
Virus yang disebarkan kepada manusia oleh nyamuk itu telah terdeteksi di 70 negara di seluruh dunia, setidaknya 19 di kawasan Asia Pasifik.
Direktur WHO, Margaret Chan, mengatakan para ahli masih mencari cara untuk menangani virus itu, yang sebelumnya telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat dunia.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
“Sayangnya, para ilmuwan belum memiliki jawaban atas berbagai pertanyaan kritis,” ujarnya kepada sebuah pertemuan tahunan WHO regional di ibu kota Filipina, Manila.
Virus zika pertama kali diidentifikasi pada kawanan monyet di Uganda pada 1947. Sementara di Asia, virus ini telah ada selama beberapa decade. Tetapi wabah zika skala besar terbaru berasal dari Brasil.
Virus Zika disebarkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang juga menyebarkan demam berdarah dan virus chikungunya. (P022/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun