Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah Yaman Alami Krisis BBM

kurnia - Selasa, 16 Juni 2020 - 12:29 WIB

Selasa, 16 Juni 2020 - 12:29 WIB

10 Views ㅤ

Sanaa, MINA – Krisis minyak yang melanda wilayah-wilayah di bawah kendali milisi Houthi di Yaman telah menghidupkan kembali pasar gelap.

“Kota-kota utara, termasuk ibu kota Sanaa, menghadapi krisis bahan bakar yang parah sejak Kamis (11/6) dan situasinya semakin buruk,” kata seorang warga setempat, yang tak bersedia dituliskan namanya, kepada Anadolu Agency melalui telepon.

Antrean panjang kendaraan mengular di depan stasiun pengisian untuk membeli bahan bakar, yang sekarang hanya tersedia di pasar gelap.

Menurut laporan media yang dekat dengan Houthi, polisi melancarkan operasi terhadap pihak-pihak yang mengendalikan penjualan bahan bakar dan menimbun persediaan karena melanggar hukum.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Pejabat Houthi mengklaim, krisis bahan bakar terjadi ketika pemerintah Yaman, yang didukung oleh Koalisi Arab pimpinan Saudi, memblokir masuknya 15 kapal tanker bahan bakar ke Pelabuhan Hudeida.

Pemerintah Yaman membantah klaim tersebut dan menuduh Houthi berusaha mengambil keuntungan dari krisis bahan bakar.

Yaman menderita konflik yang meningkat pada Maret 2015 setelah pemberontak Houthi merebut ibu kota Sanaa dan memaksa Presiden Abd-Rabbo Mansour Hadi meninggalkan negara itu. (T/R3/RI-1)

 

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Amerika
Timur Tengah