Jakarta, MINA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah akan segera menyosialisasikan program bela negara untuk seluruh rakyat Indonesia guna mengantisipasi ancaman, baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.
Pernyataan Wiranto merujuk pada pesatnya perkembangan teknologi informasi dalam beberapa tahun belakangan. Bahkan menurut Wiranto, perkembangan teknologi informasi tanpa dibarengi rasa kesatuan justru bisa membahayakan NKRI.
“Kita nanti akan melakukan suatu langkah-langkah untuk sosialisasi bela negara bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Wiranto dalam pernyataannya kepada awak media usai menghadiri sebuah Simposium Nasional di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (30/8).
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Menurut Wiranto, program bela negara sangat penting mengingat saat ini, Indonesia sedang menghadapi ancaman multidimensional yang bisa masuk ke ruang-ruang publik ke kehidupan masyarakat kapan saja dan di mana saja.
“Saya yakin ke depan bukan ancaman militer yang akan dihadapi Indonesia. Mengapa? Karena ancaman hari ini semakin nyata masuk ke ranah publik. Maka dari itu, sekarang seluruh masyarakat, seluruh warga negara memiliki hak yang sama untuk pembelaan negara, seperti dalam Pasal 30 UUD 1945,” katanya.
Wiranto berharap, dengan adanya program bela negara, kesadaran masyarakat untuk menjaga NKRI ada dalam setiap elemen masyarakat, tidak hanya dibebankan kepada militer maupun kepolisian. (L/R06/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III