Jakarta, 19 Jumadil Awwal 1436/10 Maret 2015 (MINA) – Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki dicurigai bergabung dengan kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).
Juru bicara Departemen Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir mengatakan pada pers, Jumat (6/3), bahwa 16 di antara 24 orang yang mengambil bagian dalam wisata ke Turki dilaporkan hilang.
Kepala Badan Intelijen Indonesia, BIN, Letjen. TNI Norman Marciano, mengatakan terus berkordinasi dengan rekannya dari Badan Intelijen Turki untuk menangani kasus ini.
Orang-orang yang hilang berasal dari Surabaya, merencanakan untuk mengunjungi Istanbul dan beberapa kota lainnya di Turki, kata laporan media.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Pihak Kemenlu RI mengatakan, Kedubes Indonesia di Turki telah melaporkan kasus ini ke polisi Turki.
“Saat ini, belum ada konfirmasi apakah mereka telah bergabung ISIS atau tidak,” ujar Arrmanatha Nasir. (P4/P2).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini