Jakarta, MINA – Setyohadi Wiratmoko, Digital Tallent Trainer mengatakan, wartawan di era digital harus multifungsi, bukan hanya bisa menulis tapi harus bisa membuat berita foto dan video.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Workshop Journalism 5.0, yang diselenggarakan oleh Kantor Berita MINA di Jakarta, Kamis (10/10). Acara ini diikuti oleh seluruh wartawan, editor, dan magang.
“Nggak ada ruginya ambil foto dan rekam video,” kata Hadi, nama sapaan dari Setyohadi Wiratmoko kepada peserta workshop.
Hadi menambahkan, di era sekarang ini lebih mudah dan tidak mahal hanya bermodalkan handphone seorang wartawan bisa mengambil foto dan video serta memproduksi berita.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
Namun, ia mengingatkan bahwa setiap wartawan harus membuat perencanaan sebelum melakukan peliputan. Di antaranya, riset lapangan, menulis naskah dan alur cerita (story line), lalu perhatikan pula etika jurnalistik.
Hadi juga menegaskan bahwa wartawan jangan takut dengan konten yang dibuat, karena selalu memiliki efek domino, walaupun kontennya dianggap jelek, namun lebih baik dari pada hanya berencana saja, tanpa ada aksi nyata. [Ft]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir