Dubai, 13 Rabi’ul Awwal 1435/15 Januari 2014 (MINA) – Kamar dagang dan Industri Dubai telah memulai mempersiapkan Forum Ekonomi Islam Dunia WIEF) 2014 yang akan berlangsung di Dubai pada November.
Pertemuan Persiapan ini dihadiri oleh delegasi Malaysia yang dipimpin oleh Tun Musa Hitam selaku Ketua WIEF Foundation, demikian menurut laporan CPI International yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Delegasi Malaysia melakukan perjalanan ke Dubai untuk menghadiri pertemuan Komite Koordinasi Pertama WIEF ke-10, yang diselenggarakan di kantor pusat kamar dagang Dubai, untuk membahas sesi kesepuluh forum ekonomi penting mendatang.
WIEF, diluncurkan pada tahun 2005, yang dihadiri oleh lebih dari 2.500 delegasi dari seluruh dunia dan membantu dunia bisnis Islam mencari peluang investasi, serta pembuat kebijakan dan para pemikir untuk membahas cara-cara untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi di negara negara Islam terutama yang berada di kawasan Teluk, dan pertumbuhan permintaan akan produk-produk halal.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Rapat koordinasi WIEF ke-10 ini membahas konsep acara,isu-isu dan topik yang akan diangkat, tempat pelaksanaan, kebutuhan logistik dan program komplementer.
Selama kunjungan empat–hari mereka, para delegasi WIEF juga akan melakukan kunjungan ke Dubai World Trade Centre, yang akan menjadi lokasi dari Forum mendatang.
Hamad Buamin, CEO Kamar dagang Dubai mengatakan bahwa WIEF merupakan salah satu pertemuan terbesar di dunia untuk bertukar pengetahuan, pengalaman dan keahlian di dunia ekonomi Islam. Tentunya hal ini akan membantu dan mendukung visi Dubai untuk menjadi pusat ekonomi Islam dunia.
Tun Musa Hitam, Ketua WIEF berterima kasih kepada kamar dagang Dubai yang telah berkenan menjadi tuan rumah untuk rapat koordinasi perdana 10th WIEF. Tahun ini WIEF telah berumur 10 tahun.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Kita telah berusaha membangun WIEF, pertemuan ke-9 tahun sebelumnya kita mengadakannya di London dan sekarang di Dubai. Mari bekerja sama untuk dapat menghadirkan peserta yang lebih luas. (T/P010/E1)
MI’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon