Lampung Tengah, 4 shaffar 1437/ 16 November 2015 (MINA) – Dunia hendaknya berkaca pada perkembangan Islam di Indonesia yang hadir dengan kedamaian.
Demikian disampaikan Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur di hadapan ratusan jamaah Tabligh Akbar yang diadakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Niyabah Bangun Rejo di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah, Ahad, (15/11).
Menurutnya, ini berkat kepandaian para ulama Islam dahulu yang masuk membawa Islam ke Indonesia dengan damai.
“Apakah umat Islam tidak bisa meniru kepandaian dakwah para ulama Islam yang masuk ke Indonesia tanpa peperangan, “ ujarnya.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Lebih lanjut menurutnya, masuknya Islam secara damai inilah yang menjadi penyebab Islam bisa cepat berkembang dan bertahan lama di Indonesia.
“Tidak ada yang bisa mengimbangi cepatnya dakwah Islam di Nusantara, dan berbeda dengan daerah lain yang ditaklukan dengan cara peperangan seperti Konstantinopel, Islam di Indonesia bisa bertahan lama bahkan sampai sekarang ini, “ paparnya.
Dia juga menambahkan, Islam merupakan agama yang mengedepankan kesamaan dan kebersamaan.
“Dalam surat Al-Hujurat Allah gunakan kata Ikhwah untuk hubungan persaudaraan sesama muslim, padahal Ikhwah digunakan untuk saudara yang ada hubungan darah, ini artinya persaudaraan sesama muslim sama seperti saudara kandung, “ ujarnya.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Yakhsyallah juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersatu dalam satu ikatan Jama’ah dan Imaamnya.
“Mari kita mujudkan kehidupan berjama’ah dan Imaamah maka kita akan mendapatkan rahmat, kalau berpecah belah, maka kita akan mendapatkan adzab dari Allah, “ katanya.
Jama’ah Muslimin (Hizbullah) merupakan wadah kesatuan umat Islam yang bersifat rahmatan lil ‘alamin, menyebarkan dakwah dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan dan persaudaraan, berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah. (L/rzk/K08/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal