Sanaa, MINA – Yaman saat ini menghadapi berton-ton limbah medis berbahaya yang tidak diolah, di luar kota terbesar Yaman, yang dapat menimbulkan ancaman bagi lingkungan dan pasokan air.
Di tempat pembuangan sampah dekat kota Sanaa, sebuah truk menurunkan kantong sampah berwarna-warni ke lautan sampah yang tampaknya tak berujung yang menutupi area tersebut. Euro News melaporkan, Ahad (10/7).
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Al-Azraqain menerima 2.000 ton limbah setiap hari, termasuk limbah medis berbahaya yang tidak diolah yang dihasilkan oleh rumah sakit di Sanaa.
Saat limbah menumpuk, dapat membocorkan bahan kimia beracun ke dalam tanah.
Baca Juga: Houthi Kembali Lancarkan Serangan Rudal ke Israel
“Kami tidak punya solusi selain mengubur sampah medis dengan sampah. Itu dicampur dengan sampah dan dikubur,” kata Bahauddin al-Haj, manajer data di TPA Al-Azraqai.
Meskipun bukan contoh dalam pengelolaan sampah sebelum perang, Sanaa setidaknya mampu memisahkan bahan yang paling berbahaya dari sampah umum.
Fasilitas pengolahan limbah medis yang menampung insinerator, hancur dalam pemboman pada tahun 2015.
Yaman saat ini mencari dukungan dari lembaga kemanusiaan untuk membangun kembali fasilitas pembakaran dan pengolahan sampah dan limbah. (T/RS2//P1)
Baca Juga: Angkut Pasokan Makanan untuk Milisi AA, Pemuda Rohingya Kena Ranjau
Mi’raj News Agency (MINA)