Sanaa, MINA – Pasukan bersenjata Yaman merilis video operasi anti-Israel baru-baru ini yang menargetkan kapal tanker minyak di Laut Merah, memperingatkan perusahaan pelayaran agar tidak melanggar larangan yang diberlakukan oleh mereka.
Rekaman yang dirilis pada Jumat (22/8) tersebut, menunjukkan ledakan pada kapal tanker berbendera Yunani, yang diserang awal pekan ini. Press TV melaporkan.
“Pasukan kami menargetkan kapal Yunani SOUNION, yang perusahaan pemiliknya melanggar perintah larangan dengan memasuki salah satu pelabuhan Palestina yang diduduki,” kata Angkatan Bersenjata Yaman dalam sebuah pernyataan.
“Angkatan Bersenjata Yaman mengulangi peringatannya kepada perusahaan-perusahaan agar tidak melanggar larangan yang diberlakukan oleh mereka, dan mereka menegaskan bahwa fase berikutnya akan lebih parah dan menghancurkan bagi kapal-kapal perusahaan yang melanggar, serta yang terkait dengan musuh Israel, Amerika, dan Inggris, selama musuh Zionis tersebut melanjutkan agresi dan pengepungannya terhadap rakyat Palestina,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
“Mereka menyarankan semua kapal yang melewati Laut Merah, Teluk Aden, dan Samudra Hindia untuk tidak memanipulasi data atau menyembunyikan identitas mereka agar tidak dicurigai,” tambahnya.
“Angkatan Bersenjata Yaman juga berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah mematuhi keputusan larangan tersebut dan menghindari berlayar ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki. Mereka memastikan bahwa kapal-kapal ini dapat melewati wilayah operasi Angkatan Bersenjata Yaman dengan aman,” pernyataan itu menyimpulkan.
Militer Yaman sering menargetkan kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel dan kapal-kapal yang menuju Israel di Laut Merah.
Yaman mengatakan operasi tersebut dilakukan untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza. []
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Mi’raj News Agency (MINA)