Sana’a, MINA – Konflik bersenjata yang berlangsung hampir delapan tahun di Yaman, mengakibatkan sedikitnya 10.000 anak-anak tewas, kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Rabu, (16/3).
“Yaman mungkin telah surut dari berita utama, tetapi penderitaan manusia belum surut, bahkan terus bertambah, orang-orang Yaman telah menghadapi kematian, kehancuran, perpindahan, kelaparan, teror, perpecahan dan kemiskinan dalam skala besar,” katanya di markas besar PBB di New York. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan.
“Jutaan orang menghadapi kelaparan ekstrim, dan Program Pangan Dunia harus memotong jatah setengah karena kekurangan dana. Pemotongan lebih lanjut mungkin saja terjadi. Ini adalah tragedi,” tambahnya.
Program Pangan meluncurkan seruan sebesar $ 4,27 miliar (Rp60,9 triliun) untuk mengatasi bencana kemanusiaan Yaman ketika dana internasional mengering.
Baca Juga: Saudi Tegaskan Normalisasi dengan Israel Hanya Jika Ada Jaminan Kongkret Palestina Merdeka
“Sebagai masalah tanggung jawab moral, etika dan kasih sayang manusia, solidaritas internasional, kita harus mendukung rakyat Yaman sekarang,” ujar Guterres. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia–Oman Sepakati Bebas Visa untuk Paspor Diplomatik, Dinas, dan Khusus
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur