Cileungsi, 4 shafar 1436/ 26 November 2014 (MINA) – Yayasan Al-Fatah, dengan kantor pusat di Cileungsi, Bogor, Rabu, menandatangani kerja sama dengan laboratorium (Makmal) Pendidikan Dompet Dhuafa, untuk program pendampingan sekolah.
“Insya Allah program pendampingan di MI Al-Fatah akan dilakukan pada Januari-Juli 2015 mendatang,” kata Purwa Udiutomo, Direktur Makmal Pendidikan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di kantor Al-Fatah.
Program tersebut memiliki target memperbaiki manajemen sekolah dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Dengan mendapat pendampingan, nantinya menjadi model dalam peningkatan prestasi akademik dan non-akademik.
“Program ini berjalan dikaitkan dengan suatu tema kekhasan, dan di Al-Fatah memiliki khas pada bidang Agama terutama di tahfidz al-Qur’an,” katanya.
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Dia menjelasakan bahwa setidaknya Makmal Pendidikan memiliki 6 tema kekhasan yang dikembangkan, seperti Sekolah Beranda Indonesia, Sekolah Berwawasan Lingkungan, Sekolah Berdaya, Sekolah Cerdas Literasi, Sekolah Literasi Aplikatif, dan Sekolah Unggul.
Sementara itu, kepala sekolah MI Al-Fatah Cileungsi-Bogor, Syarifah Mujahidah sangat bersyukur dengan adanya kerja sama itu.
“Alhamdulillah, semoga kerja sama ini meningkatkan kualitas pendidikan, baik untuk pendidiknya maupun anak didiknya,” katanya.
“Untuk penerima manfaat Makmal Pendidikan di Bogor pada priode 2013-2014 diantaranya MI Al-Fatah Cileungsi, MI Al-Ijtihad Parung dan SD Satya Cendikia-Klapanunggal,” tambahnya.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Pesantren Al-Fatah merupakan pusat pendidikan Islam terpadu, didirikan sejak tahun 1975, menyelenggarakan program pendidikan dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi, dalam rangka mempersiapkan generasi pelanjut amanah risalah Islam bagi kemakmuran seluruh alam.
Khusus program tahfidz Al-Quran sebagai unggulan, telah meraih prestasi baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Puluhan lulusan tahfidz Al-Quran sebagian dikirim ke berbagai lembaga tahfidz Al-Quran untuk mengembangkan ilmunya, seperti ke Padang, Jawa Barat, dan Malaysia. Sebagian lainnya melanjutkan studi ke negara-negara di Timur Tengah.(L/P004/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini