Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yayasan Shuffah Al-Jama’ah Gelar Halal Bihalal Perkuat Persaudaraan

Nidiya Fitriyah - Selasa, 30 April 2024 - 21:45 WIB

Selasa, 30 April 2024 - 21:45 WIB

22 Views ㅤ

Foto: Dok. Ponpes Shuffah Al Jamaah Tasikmalaya

Tasikmalaya, MINA – Yayasan Shuffah Hizbullah Al Fatah bersama Majelis Tarbiyah Niyabah Tasikmalaya menggelar serangkaian kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahim bersama para satuan unit pendidikan, guru-guru dari TK, TPA, SMP dan SMA yang berada di bawah naungan Majelis Tarbiyah Niyabah Tasikmalaya.

“Acara ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Yayasan Shuffah Hizbullah Al Fatah setiap tahunnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat dan memperkuat pemahaman Al Jamaah kepada guru-guru di lingkungan Yayasan Shuffah Hizbullah Al Fatah Tasikmalaya,” ujar Pimpinan Ponpes Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Hasan Yusuf M.Pd., kepada MINA, Selasa (30/4/2024).

“Melalui kegiatan ini diharapkan ke depan seluruh pihak dapat lebih mengoptimalkan perkembangan dalam memahami ruh perjuangan Al-Jamaah dalam perspektif pendidikan di lingkungan Ponpes Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Dewan Pembina Tarbiyah, Drs. Eko Siswanto memberikan pembinaan terkait basis pendidikan yang meliputi keluarga, adab, Al-Qur’an, masjid, dan skill.

Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil

Sementara itu, dalam pemaparannya, tokoh jaringan Ponpes Al Fatah, Ustaz Ir. Agus Priyono, MS, menyampaikan materi terkait pendidikan rabbani dalam Islam.

Menurut Agus, ada tiga pilar yang harus dimiliki seorang rabbani yaitu, memiliki ilmu syar’i, mengamalkan ilmu yang dimilikinya, juga menyeru umat manusia serta mendidik mereka dengan pendidikan iman.

Adapun Amir Tarbiyah Tasikmalaya Ustaz Yuman Pratama ST, MT. menyampaikan materi terkait menumbuhkan tarbiyah rabbani dalam ruh Al-Jamaah.

Dalam pemaparannya, Yuman menjelaskan terkait kemuliaan guru, tugas guru, serta menjelaskan terkait metode pendidikan yang mampu melahirkan guru pejuang.[]

Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Kolom