Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yordania Apresiasi Kanada Bantu Tangani Pengungsi

kurnia - Selasa, 19 November 2019 - 17:06 WIB

Selasa, 19 November 2019 - 17:06 WIB

13 Views ㅤ

Raja Yordania Abdullah II (Foto: MEMO)

Trenton, MINA – Raja Abdullah II dari Yordania mengatakan, dia mengapresiasi “dukungan luar biasa” Kanada dalam menangani masalah pengungsi.

Hal itu disampaikannya selama berdiskusi dengan Perdana Menteri Justin Trudeau di Ottawa pada Senin (18/11).

Sekitar 660.000 warga Suriah telah mengungsi ke Yordania, karena krisis di negara itu. Demikian Anadolu melaporkan.

Pada 2015, Kanada mengumumkan program bantuan senilaI multi-miliar dolar untuk membantu Yordania dalam menangani pengungsi.

Baca Juga: Israel Serang Dekat Istana Presiden Suriah

Tahun lalu, Kanada menerima 28.100 pengungsi Suriah. Hingga saat ini, Kanada telah menampung sekitar 60.000 pengungsi Suriah.

Raja Yordania juga menyampaikan terima kasih atas “kerja sama militer dan intelijen Kanada yang luar biasa.” Trudeau pun memuji kepemimpinan raja dalam melewati masa-masa sulit.

“Saya benar-benar harus mengatakan bahwa kepemimpinan Yang Mulia sungguh luar biasa padahal begitu banyak ketidakpastian,” ujar Trudeau.

Para pejabat dari kantor perdana menteri mengatakan keduanya mendiskusikan cara mempromosikan keragaman, melawan ekstremisme, sekaligus cara Kanada membantu Yordania menangani krisis akibat perang Suriah.

Baca Juga: Ketua DPR Lebanon Adukan Pelanggaran Israel kepada Jenderal AS

Itu adalah kunjungan kelima Raja Abdullah II ke Kanada dalam 20 tahun.

Selanjutnya, raja akan melakukan perjalanan ke Kota New York. Ia akan menerima penghargaan dari Washington Institute for Near East Policy atas upayanya membawa perdamaian ke kawasan tersebut. (T/R03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Houthi Targetkan Pangkalan Udara Israel untuk Kedua Kalinya dalam 24 Jam  

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Palestina
Kolom
Kolom