Amman, MINA – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Defaillah Fayez mengatakan, komunitas internasional harus mendesak Israel untuk menghentikan kekerasan baru-baru ini terhadap warga Muslim Palestina di Jerusalem yang diduduki.
Bentrokan kembali terjadi pada Sabtu (24/4) di Yerusalem yang diduduki. Pasukan pendudukan Israel menyerang ratusan jamaah Muslim Palestina yang berkumpul di alun-alun Gerbang Damaskus seusai melakukan Shalat Tarawih.
Pasukan Israel menyerang para jamaah dengan menggunakan tabung gas air mata, granat kejut dan meriam air berbau, serta mengusir mereka keluar dari alun-alun. Serangan fisik juga diterima oleh beberapa jamaah, Wafa melaporkan.
Fayez juga menambahkan, sebagai otoritas pendudukan, Israel bertanggung jawab atas serangan rasis sayap kanan yang telah melukai banyak orang Palestina di Yerusalem selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: UNRWA: Hampir Satu Juta Pengungsi Gaza Hadapi Musim Dingin Ekstrem
Yordania juga menegaskan kembali kecamannya terhadap pembatasan Israel atas akses ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang merupakan salah satu situs suci umat Islam. (T/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Suriah Bergolak, Tentara Israel Terobos Perbatasan