Amman, MINA – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania pada Senin (24/5) mengutuk serangan Israel terhadap jamaah Muslim di Masjid Al-Aqsa, termasuk menyerang karyawan Departemen Wakaf Yerusalem dan Urusan Masjid Al-Aqsa yang dikelola Yordania.
Kementerian lebih lanjut mengecam masuknya sejumlah besar ekstremis Yahudi ke masjid di bawah perlindungan polisi dan Pasukan Khusu Israel, Wafa melaporkan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Daifallah al-Fayez mengecam dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan Israel adalah eskalasi berbahaya, tindakan provokatif, dan pelanggaran terang-terangan yang tidak dapat diterima dan dikutuk.
Provokasi Israel di Masjid Al-Aqsa menantang upaya internasional yang telah dilakukan selama periode terakhir untuk mencapai ketenangan di Yerusalem dan wilayah Palestina lainnya yang diduduki.
Baca Juga: 50 Ribu Jamaah Shalat Jumat di Al-Aqsa Meski Pembatasan Ketat Pasukan Israel
Dia memperingatkan otoritas Israel terhadap akibat dari pelanggaran yang terus berlanjut, mendesaknya untuk mematuhi tanggung jawabnya sebagai kekuatan pendudukan sesuai dengan hukum internasional.
Dia meminta Israel untuk menghentikan pelanggaran dan serangannya terhadap Masjid Al-Aqsa. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hacker Bocorkan Data Pribadi Intelijen Elit Israel