Bekasi, MINA – Wakil Direktur Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya (YPSJ) Ayu Agus Rianti mengatakan ‘Project Based Quran’ adalah program utama yang dimiliki oleh yayasan karena selain anak-anak hafal Al-Quran dan memahami, juga mengaplikasikan dengan dikemas dalam riset yang menarik.
“Konsep yang kita bawa mungkin beberapa orang tua masih berfikir apakah itu penting, karena sebagian dari orang tua mengutamakan akademik dari pada ilmu Quran. Kini saatnya orang tua mulai berfikir kritis dengan program ini. Anak-anak kita akan menjadi orang yang berguna nanti di lingkungannya karena didasari ilmu Al-Quran,” ujar Ayu kepada wartawan MINA, saat ditemui di SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur Islamic Boarding School, Bekasi, Kamis (11/4).
Project Based Quran adalah paham terjemahan Al-Quran dengan metode Tamyiz, mudah dan menyenangkan. Hafal Al-Quran dengan mulia metode sesuai gaya belajar siswa.
“Anak-anak tidak sekedar menerima pelajaran lalu pada saat ujian selesai begitu saja, disini mereka mencari masalah dilingkungan kecil nya, bisa di sekolah dan asrama, apa yang menjadi permasalah yg belum ada solusinya berarti nanti mencari akar masalah.”
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Selanjutnya, “Ada masalah apa dan akar masalahnya apa? Kalau sudah menemukan masalah atau tema kemdian menentukan project nya, sambil juga berjalan mereka pergi berguru kepada ustad-ustad atau ulama yang ahli menafsir ayat al-quran karena tidak sembarangan juga.” Jelasnya.
Yayasan Pendidikan Silaturahim menaungi tiga lembaga pendidikan, SD Silaturahim Islamic School, SMP IT Insan Mandiri Cibubur dan SMA IT Insan Mandiri Cibubur.
Ayu mengatakan, SMPIT – SMAIT Insan Mandiri Cibubur Islamic Boarding School adalah sekolah Islam terpadu terbaik di Indonesia.
“YPSJ dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah yang berbasis multiple intelligences, di antaranya asrama permanen, lapangan futsal, basket, kolam renang, kantin dan sebagainya,” imbuhnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Selain program Project Based Quran, juga ada materi akademik Academic For Life yang berhubungan langsung dengan penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari. Life Attitude dan Traditional Games adalah pembelajaran dengan tujuan agar siswa dapat lebih mengerti makna pembelajaran.
Quality Time adalah sekolahnya orang tua, sebuah wadah pembelajaran orang tua tentang masalah pendidikan dan anak yang diasuh oleh para ahli, dan Boarding School asrama yang mengajarkan siswa untuk bersikap mandiri dalam kehidupan sehari-hari. (L/R07/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru