Jakarta, 23 Rajab 1434/2 Juni 2013 (MINA) – Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran dan Pimpinan Wisata Hati, Ustadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa sebagai umat Islam harus saling mendoakan sesama muslim yang saat ini berada dalam suasana perang saudara seperti di Suriah.
Ustadz Yusuf Mansur mengatakan hal itu pada Tablig Akbar Indonesia Bertadabbur Al Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (2/6).
“Kita sebagai umat Islam harus mendoakan saudara kita di Suriah. Ini adalah ladang amal soleh kita,” ujar Ustadz kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini kepada wartawan Mi’raj News Agency (MINA).
Konflik Suriah sejak tahun 2011-2012 adalah sebuah konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Sebagian pengamat mengatakan ini adalah bagian dari musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Kepala Biro Aljazeera di Jakarta, Sohaib Jassim mengemukakan, di balik konflik di Suriah, Zionis Israel diyakini berada di balik tragedi ini.
Menurutnya, bagi Israel, secara lokasi Suriah itu sangat strategis. Di Suriah terdapat dataran tinggi Golan, jika berada di atas bukit tersebut akan jelas melihat kota-kota Israel.
“Bukit ini memang ingin dikuasai Zionis Israel untuk melindungi keselamatan rakyat Israel,” ujar Sohaib dalam sebuah acara di Ar-Rahman Quranic Learning (AQL) Center, Jakarta Selatan. (L/P04/P06/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia