Jakarta, 3 Jumadil Akhir 1438/2 Maret 2017 (MINA) – Dai kondang, ustadz Yusuf Mansur mengungkapkan harapannya terkait kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud ke Indonesia.
Ustadz Yusuf Mansur yang terlihat ikut hadir di Komplek Parlemen di Jakarta, Kamis (2/3) mengatakan bahwa Indonesia harus meniru negara-negara yang menjadi investor, seperti Arab Saudi.
“Ini yang perlu dicatat nih, ane sih berharap Indonesia jadi negara investor. Kalian pengen kan kalau suatu saat Presiden Amerika telpon presiden kita, trus gak diangkat, kan enak tuh,” kata Yusuf Mansur.
Menurut Yusuf Mansur, dana investasi yang akan digelontorkan Kerajaan Arab Saudi di Indonesia yang mencapai 330 Triliun Rupiah menunjukkan bahwa secara ekonomi, umat Islam kuat.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Raja Salman bersama dana dalam jumlah besar yang dibawanya menunjukkan umat ini secara ekonomi kuat,” ujarnya.
Ketika ditanya, apakah dana investasi yang besar itu akan menggeser dominasi Barat dan China di Indonesia, Yusuf Mansur malah berpandangan sebaliknya.
“Loh ya jangan digeser, kalau digeser, investasi di Indonesia sampai kapanpun ga akan nambah. Segitu-gitu aja,” katanya.
“Kita kan ingin perekonomian Indonesia membaik,” imbuhnya.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Pada pertemuan antara Presiden Jokowi dan Raja Salman di Istana Bogor pada Rabu (1/3) kemarin, salah satu poin yang disepakati adalah soal kerjasama ekonomi dan perdagangan. (L/R06/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon