Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ziarah Ke Al-Aqsa Bukan Kunjungan Biasa (Ali Farkhan Tsani, Duta Al-Quds)

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 8 Oktober 2020 - 07:03 WIB

Kamis, 8 Oktober 2020 - 07:03 WIB

6 Views

Oleh: Ali Farkhan Tsani, Duta Al-Quds, Redaktur Senior MINA

Berziarah atau berkunjung ke suatu tempat itu adalah karena daerah yang akan kita kunjungi memiliki keutamaan atau hal yang menarik. Baik secara fisik untuk dilihat, atau secara nonfisik untuk dirasakan sensasinya atau pengalaman batinnya (spiritual).

Dari sekian tempat yang ada, secara syar’i yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi adalah ziarah ke Masjid Al-Aqsa. Di samping karena itu masjid, juga karena berbagai keutamaan di dalamnya.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menekankan dalam sabdanya:

Baca Juga: Hamas Serukan Pemimpin Arab Tidak Sekedar Kutuk Genosida

لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِي هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَ

Artinya : “Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga Masjid, yaitu Masjid Al-Haram (di Mekkah), dan Masjidku (Masjid An-Nabawi di Madinah), dan Masjid Al-Aqsha (di Palestina)”.  (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Karenanya, kunjungan ke Al-Aqsa itu bukanlah kunjungan biasa, tapi juga ziarah mengunjungi  saudara-saudara kita yang telah berjuang langsung di medan perjuangan.

Ada perhatian atau tidak dari umat, mereka para murabithun, orang-orang yang menjaga, tetap saja berjuang. Putra-putra terbaik Palestina terus mengukir nama di barisan para syuhada.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam Ledakkan Rumah Berisi Tentara Israel

Maka, Al-Aqsha adalah bagian yang berharga dari umat Islam dan komponen penting yang tidak dapat dipisahkan dari iman.

Menjadi keinginan iman terdalam kita umat Islam, untuk shalat berjamaah bersama kaum Muslimin di Masjid Al-Aqsha, di negeri para Nabi, wilayah penuh berkah.

Orang-orang Yahudi saja secara berkala berkunjung ke kompleks Al-Aqsa dengan klaim ritual talmud di Tembok Ratapan, di samping Masjid Al-Aqsa. Itu keyakinan mereka.

Maka, kita perlu terus menganjurkan dan menggerakkan kaum Muslimin untuk berkujung ke Al-Aqsa. Agar bisa mendengar dan melihat secara langsung perjuangan nyata di sana. Tempat penuh berkah, seperti Allah sebutkan di dalam ayat:

Baca Juga: Israel Klaim Serang Pabrik Rudal Iran

سُبۡحَـٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلاً۬ مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِى بَـٰرَكۡنَا حَوۡلَهُ ۥ لِنُرِيَهُ ۥ مِنۡ ءَايَـٰتِنَآ‌ۚ إِنَّهُ ۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ

 Artinya: ”Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS Al-Isra [17: 1).

Begitulah Allah memberkahi sekeliling Al-Aqsha, dan tentu memberkahi orang-orang di sekitarnya yang beriman, dan mereka yang mengunjunginya.

Ya, memperogramkan berziarah ke Al-Aqsa menjadi salah satu kedalaman dan kekuatan iman kita. Allahu Akbar !! Al-Aqsha Haqquna !!! (A/RS2/P1)

Baca Juga: WHO: Kami Kehilangan Kontak dengan Staf Rumah Sakit Kamal Adwan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Serang RS Kamal Adwan, Dua Anak Meninggal

Rekomendasi untuk Anda