Presiden Akademi Wakaf dan Warisan Al-Aqsa Serukan Muslim Lanjutkan Ziarah Rutin ke Al-Aqsa

Presiden Akademi Wakaf dan Warisan Al-Aqsam, Najeh Bakirat menyerukan perlunya melanjutkan ziarah rutin ke Masjid Al-Aqsa sebagai langkah pasti untuk menentang rencana pendudukan Israel di kota Yerusalem. (Photo: Istimewa)

Yerusalem, MINA – Presiden Akademi Wakaf dan Warisan Al-Aqsa, menyerukan perlunya melanjutkan ziarah rutin ke Masjid Al-Aqsa sebagai langkah nyata untuk menentang rencana pendudukan Israel di kota Yerusalem.

“Pendudukan berusaha menyerang Kota Suci dan Masjid Al-Aqsa dengan timah panas,” sebut Bakirat dalam pernyataan persnya seperti dikutip dari Horriya News, Ahad (22/1).

Dia menambahkan, pemerintah pendudukan ekstremis mendorong pemukim untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa dan melakukan ritual Talmud di halamannya.

Dia juga memperingatkan, pendudukan berusaha untuk mengakhiri semua kunjungan warga muslim dan Arab di kota Yerusalem yang diduduki, Bakirat menyerukan negara Islam untuk selalu mengaktifkan perannya dalam melindungi Masjid Al-Aqsa.

Pada Ahad, lebih dari 140 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa, melakukan tur provokatif ke halamannya, dan melakukan ritual Talmud, dan beberapa dari mereka menodai alun-alun kiblat di bawah perlindungan pasukan pendudukan dengan mabuk dan mengotori area sekitar Al-Aqsa.

Setelah menyerbu Masjid Al-Aqsa, para pemukim keluar melalui Gerbang Silsilah, dan pasukan pendudukan yang ditempatkan di Gerbang Al-Aqsa memberlakukan pembatasan terhadap masuknya jamaah dari Yerusalem dengan memeriksa identitas pribadi mereka, dan beberapa di antaranya ditahan di gerbang luar.

Warga dari pedalaman wilayah Palestina yang diduduki mengirim bus untuk orang-orang dari kota Qalansuwa dan Nazareth untuk melakukan Sholat zuhur dan Asar di Masjid Al-Aqsa

Sementara, para pemukim dari Elad Settlement Association menyerbu kota Silwan, di selatan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, dan mengganti tiang besi di pintu masuk Ain Silwan dengan dua gerbang elektronik untuk digunakan sebagai jalur bagi turis dan pemukim dari Ain Silwan ke terowongan. (T/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)