Al-Quds, MINA – Pasukan pendudukan Israel menutup Gerbang Singa (Babul Asbath) dan mencegah palestina/">jamaah Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusaalem.
Puluhan palestina/">jamaah Palestina berkumpul di depan Gerbang Singa setelah pasukan Zionis Israel menutupnya dan mencegah mereka memasuki Masjid Al-Aqsa, karena mereka terpaksa melaksanakan sahlat di luar masjid, demikian Palinf.
Pasukan Israel juga mengambil tindakan di sekitar gerbang Kota Tua, menutup Gerbang Damaskus (Amud) selama beberapa waktu, dan menyerang seorang pejalan kaki dengan memukuli mereka.
Polisi Israel mengumumkan Rabu (15/5), mereka akan menutup sejumlah jalan di Yerusalem untuk pejalan kaki dan mobil, untuk memfasilitasi penyerbuan ekstrimis ke Kota Tua dan mencapai Tembok Buraq.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Kamis pagi ini, ratusan pemukim ilegal Yahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di sisi Gerbang Mughrabi, di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel, dan melakukan ritual Talmud yang rasis, melakukan tur provokatif di halamannya, dan mengibarkan bendera Israel di halaman Kubah Sakhrah
Polisi Israel memperketat tindakan militer mereka, menghalangi pergerakan jamaah dan memeriksa kartu identitas mereka.
Organisasi-organisasi ekstremis yang diduga merupakan kelompok Kuil telah menyerukan untuk melakukan serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa dan mengibarkan bendera negara pendudukan di halamannya.
Patut dicatat bahwa sekitar 7.500 penjajah menyerbu Masjid Al-Aqsa, di bawah perlindungan ketat polisi pendudukan, pada bulan April lalu.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel