Pretoria, Afrika Selatan – Jacob Zuma, Presiden Afrika Selatan yang sedang diperangi dan kontroversial, mengumumkan pengunduran dirinya dalam pidato di televisi nasional pada Rabu (14/2) malam.
“Saya harus mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dengan segera,” katanya di Pretoria, Al Jazeera melaporkan.
Pengunduran diri Zuma mengikuti tekanan publik selama beberapa pekan terhadapnya untuk turun di tengah dugaan korupsi.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa secara resmi meminta Zuma (75) untuk mengundurkan diri pada hari Selasa.
Zuma awalnya menolak dengan mengatakan bahwa dia tidak mengerti mengapa dia diminta untuk mundur.
Partai tersebut kemudian mengumumkan rencana untuk mengadakan mosi tidak percaya terhadap dia pada hari Kamis (15/2) di parlemen.
Wakil Presiden Cyril Ramaphosa yang juga merupakan Ketua ANC yang baru terpilih, menjadi presiden sementara pada hari Kamis.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Seorang presiden baru harus dipilih dalam 30 hari mendatang, tapi kabinet dan kepresidenan terus berlanjut.
(T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan