Bandung, 28 Jumadil Akhir 1436/17 April 2015 (MINA) – Sebanyak 109 bendera negara Asia Afrika dan satu bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah dikibarkan di Museum KAA–Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika 65 Bandung sejak Rabu (15/4).
Pengibaran bendera itu menandai dimulainya rangkaian Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung. Rencananya, 110 bendera itu akan berkibar selama dua pekan, yakni mulai 15 hingga 30 April 2015, demikiansiaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sebanyak 350 anggota Pramuka Pengalang-Penegak Kwartir Cabang Kota Bandung mengibarkan 109 Bendera peserta KAA dan satu Bendera PBB pada upacara pengibaran Bendera peserta KAA dalam rangka Peringatan KAA ke-60 2015 di samping Gedung Merdeka/Museum Asia-Afrika, Jalan Cikapundung Timur Bandung dan Sekitaran Gedung Asia-Afrika, Rabu (15/4).
Upacara pengibaran bendera negara-negara Asia Afrika dihadiri oleh pihak Museum KAA dan beberapa kalangan masyarakat Kota Bandung serta dipimpin langsung oleh Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung Deddy Dharmawan.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Dalam amanat singkatnya kak Deddy berharap agar generasi muda khususnya anggota pramuka dapat mengambil manfaat positif dari prosesi pengibaran bendera KAA tersebut.
”Hakekatnya sebuah bendera terbentang, maka sebuah kedaulatan negara terkibar dan adik-adik pramuka sebagai pengibar bendera dapat mengambil nilai-nilai positif dari peristiwa bersejarah ini yakni kemerdekaan dan hak asasi manusia, karena itu, tanamkan nilia-nilai KAA ini dalam sikap dan prilaku berkehidupan sehari-hari,“ katanya.
Terkait prosesi pengibaran bendera negara-negara Asia Afrika, Kepala Museum KAA Thomas A Siregar menjelaskan pada 2005, saat Ulang Tahun Emas KAA, ada 107 bendera yang dikibarkan di Gedung Merdeka.
“Itu terdiri atas 106 bendera negara Asia Afrika dan satu bendera PBB. Namun kini ada 110 bendera. Sebab, ada tambahan tiga bendera negara Asia Afrika, selain bendera PBB,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Seusai upacara acara dilanjutkan dengan penampilan drumband dari SMKN 6 Bandung yang kemudian dilanjutkan dengan Musikalisasi pidato itu menampilkan cuplikan pidato Presiden Sukarno saat pembukaan KAA 1955 – Lahirkanlah Asia Baru dan Afrika Baru oleh Adew Habsta dan rekan. Pidato itu selain dianggap masih relevan dengan keadaan saat ini juga memiliki pesan yang mendalam dan inspiratif. (T/P007/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain