Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1.200 PENGUNGSI SOMALIA PULANG HINDARI PERANG YAMAN

Rudi Hendrik - Senin, 27 April 2015 - 16:28 WIB

Senin, 27 April 2015 - 16:28 WIB

646 Views

PENGUNGSI SOMALIA
Pengungsi Somalia di kamp pengungsi Yaman. (Foto: dok. Horseed Media)

PENGUNGSI-SOMALIA-300x152.jpg" alt="Pengungsi Somalia di kamp pengungsi Yaman. (Foto: dok. Horseed Media)" width="300" height="152" /> Pengungsi Somalia di kamp pengungsi Yaman. (Foto: dok. Horseed Media)

Bosaso, Somalia, 8 Rajab 1436/27 April 2015 (MINA) – Sekitar 1.200 pengungsi Somalia kembali ke negerinya pada Ahad (26/4) melalui timur laut Pelabuhan Bosaso setelah menyelamatkan diri dari krisis Yaman.

“Pelabuhan Bosaso telah menerima kapal yang membawa 1.200 pengungsi Somalia yang menyelamatkan diri dari Yaman,” kata Walikota Bosaso, Hassan Abdullah Hassan dalam jumpa pers di kota pelabuhan, Ahad.

Hassan menegaskan, ini adalah jumlah terbesar warga Somalia yang kembali dari Yaman dalam satu hari sejak serangan militer koalisi pimpinan Arab Saudi terhadap kelompok milisi Houthi lebih dari sebulan lalu.

Hasan juga mengatakan, sebagian besar pengungsi yang tiba menderita penyakit dan sebagian besar mereka dirawat di rumah sakit setelah mereka kembali.

Baca Juga: MSF: Separuh Penduduk Sudan Hadapi Kekurangan Pangan  

Dia menambahkan, pengungsi yang kembali akan diberikan tempat tinggal sementara di tenda-tenda darurat.

Mohamed Ahmed, salah satu warga Somalia yang pulang, mengatakan kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), pengungsi menyewa perahu dari pedagang Somalia.

Kedatangan pengungsi itu terjadi meskipun pemerintah Somalia telah mengumumkan berakhirnya evakuasi semua warganya dari Yaman.

Sebelum kampanye militer koalisi negara Arab di Yaman, lebih 300.000 orang Somalia yang tinggal di kamp-kamp pengungsi setelah mereka lari dari konflik perang saudara di negerinya. (T/P001/P4)

Baca Juga: Aljazair Siap Normalisasi Hubungan dengan Israel tapi Pakai Syarat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Internasional
Feature