Gaza, MINA – Kementerian Pertanian di Gaza Palestina memperkirakan nilai total kerugian material yang dialami para petani Gaza akibat pestisida beracun yang disemprotkan Israel di tanah Palestina yang berdekatan dengan pagar keamanan pekan lalu sebesar 1,25 juta dolar AS.
Dalam pernyataan persnya, Kementerian mengatakan pada Kamis (23/1), total area lahan pertanian yang tanamannya rusak lebih dari 2.000 hektar.
Mereka mencatat, sebagian besar tanaman yang mati adalah jenis tanaman musim dingin seperti gandum, kacang, kacang polong, kubis dan bawang serta tanaman daun seperti bayam.
Mereka mengutuk kejahatan keji Israel yang berlarut-larut terhadap sektor pertanian dan petani Palestina.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
“Kami menyerukan kepada organisasi-organisasi PBB, hak asasi manusia dan lembaga-lembaga Arab, untuk menyelidiki lebih jauh kerusakan pertanian yang akibat tindakan keji Israel kepada para petani dan kerugian yang disebabkan oleh mereka serta mendokumentasikannya secara dekat dengan video dan audio,” terang Kementerian Pertanian.
Dia menekankan pentingnya peran lembaga-lembaga tersebut mengungkap kejahatan Israel dan memastikan ketidakbenaran keterangan Pemerintah Israel yang menyebut operasi penyemprotan pestisida pertanian tidak membahayakan warga, tanaman dan lingkungan serta tidak mempengaruhi kesuburan tanah. (T/RA 02/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza