Raqqa, 20 Ramadhan 1438/15 Juni 2017 (MINA) – Sebuah laporan menyebutkan bahwa 16 anggota Islamic State (ISIS) asal Indonesia yang kabur dari Raqqa kini ditahan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi.
Kelompok simpatisan ISIS tersebut di antaranya delapan wanita, lima lelaki dan tiga anak-anak.
Laporan dari Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS karena tergoda oleh penggambaran online yang sangat berbeda dari kenyataan yang mereka temukan saat tiba di kelompok yang menyatakan dirinya sebagai “khilafah”.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mereka ditemukan sedang berada di kamp penampungan Ain Issa, 50 km utara Raqqa, setelah melarikan diri dari benteng utama ISIS yang kini dikepung oleh pasukan SDF dukungan Amerika Serikat.
Pejabat kamp mengatakan, pasukan SDF yang sekarang maju ke dalam Raqqa, menginterogasi anggota kelompok asal Indonesia. SDF berencana akan membebaskan mereka.
“Dari apa yang saya pahami dari mereka, mereka telah ditipu,” kata pejabat itu kepada AFP.
Menurut pengakuan kelompok asal Indonesia tersebut, gambar yang diceritakan kelompok ISIS kepada mereka adalah palsu. Selama 10 bulan terakhir mereka mencoba untuk pergi, tapi mereka baru berhasil dalam beberapa hari terakhir ini melarikan diri.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
SDF berencana mengirim kelompok orang Indonesia tersebut melewati perbatasan ke kota Erbil, Irak dan kemudian menyerahkannya ke Kedutaan Indonesia.
Menurut pemerintah Indonesia, ada sekitar 500-600 orang Indonesia yang diyakini berada di Suriah saat ini.
Sekitar 500 lainnya telah berusaha mencapai Suriah, tapi dideportasi sebelum mencapai wilayah ISIS.(T/RI-1/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata