16 ISIS Indonesia Ditangkap SDF di Suriah, Merasa Tertipu

Leefa (belakang) tiba di kamp pengungsi Ain Issa, 50 km utara kota Raqqa, Suriah, bersama warga Indonesia lainnya setelah berhasil kabur dari benteng ISIS pada 13 Juni 2017. (Foto: AFP / Ayham al-Mohammad)

 

Raqqa, 20 Ramadhan 1438/15 Juni 2017 (MINA) – Sebuah laporan menyebutkan bahwa 16 anggota Islamic State (ISIS) asal Indonesia yang kabur dari Raqqa kini ditahan oleh Pasukan Demokratik Suriah () pimpinan Kurdi.

Kelompok simpatisan ISIS tersebut di antaranya delapan wanita, lima lelaki dan tiga anak-anak.

Laporan dari Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS karena tergoda oleh penggambaran online yang sangat berbeda dari kenyataan yang mereka temukan saat tiba di kelompok yang menyatakan dirinya sebagai “khilafah”.

Mereka ditemukan sedang berada di kamp penampungan Ain Issa, 50 km utara Raqqa, setelah melarikan diri dari benteng utama ISIS yang kini dikepung oleh pasukan SDF dukungan Amerika Serikat.

Pejabat kamp mengatakan, pasukan SDF yang sekarang maju ke dalam Raqqa, menginterogasi anggota kelompok asal Indonesia. SDF berencana akan membebaskan mereka.

“Dari apa yang saya pahami dari mereka, mereka telah ditipu,” kata pejabat itu kepada AFP.

Menurut pengakuan kelompok asal Indonesia tersebut, gambar yang diceritakan kelompok ISIS kepada mereka adalah palsu. Selama 10 bulan terakhir mereka mencoba untuk pergi, tapi mereka baru berhasil dalam beberapa hari terakhir ini melarikan diri.

SDF berencana mengirim kelompok orang Indonesia tersebut melewati perbatasan ke kota Erbil, Irak dan kemudian menyerahkannya ke Kedutaan Indonesia.

Menurut pemerintah Indonesia, ada sekitar 500-600 orang Indonesia yang diyakini berada di Suriah saat ini.

Sekitar 500 lainnya telah berusaha mencapai Suriah, tapi dideportasi sebelum mencapai wilayah ISIS.(T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.