Yerusalem , MINA – Sekitar 160.000 warga Palestina menghadiri shalat Jumat terakhir bulan suci Ramadhan, di Masjid Al-Aqsa yang diberkati, Jumat (29/4).
Jamaah dapat memasuki kompleks Al-Aqsa meskipun harus melalui pembatasan ketat dari pasukan pendudukan Israel. Quds Press, Jumat (29/4).
Polisi pendudukan memasang ratusan pos pemeriksaan militer dan pita merah di pintu masuk dan jalan-jalan Yerusalem dan sekitar masjid.
Di beberapa pos, pasukan menangkap puluhan pemuda Palestina dan memeriksa identitas mereka.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Imam dan Khatib Masjidil Aqsa, Syaikh Muhammad Hussein, mengecam penodaan oleh otoritas pendudukan atas Masjidil Aqsa, dan penyerangan terhadap jamaah yang sedang melaksanakan ibadah di dalamnya.
Syaikh Hussein tetap menyeru jamaah untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Masjidil Aqsa pada Jumat-Jumat berikutnya, untuk melestarikan hak ini.
“Al-Aqsa adalah bagian dari iman kita, dan kita harus melestarikannya dengan semua semangat kita, dan untuk terus membelanya terlepas dari masalah yang kita alami,” ujarnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant