Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

178 Pelajar/Mahasiswa WNI Akhirnya Diizinkan Menyeberang ke Yaman

Rana Setiawan - Rabu, 10 Oktober 2018 - 19:19 WIB

Rabu, 10 Oktober 2018 - 19:19 WIB

5 Views

(Foto: Kemlu)

Jakarta, MINA – Otoritas Oman akhirnya mengizinkan ratusan mahasiswa/pelajar WNI menyeberang ke Yaman. Izin tersebut diberikan setelah Kemlu dan KBRI Muscat secara intensif berkomunikasi dengan otoritas terkait di Oman setelah 178 pelajar / mahasiswa itu berhari-hari tertahan tak boleh ke Yaman.

Setelah memperoleh izin pada Selasa malam, pada Rabu (10/10), pukul 03.00 waktu setempat, para pelajar bergerak dari Salalah menuju perbatasan Oman-Yaman dalam rombongan empat bus, didampingi oleh staf KBRI Amman di Salalah dan KBRI Muscat.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh KBRI Muscat, total terdapat 178 pelajar, 38 diantaranya adalah wanita dan 1 orang bayi, demikian laporan Kemlu.

Sebagian besar pelajar tersebut menuju ke kota Tareem dan sebagian kecil ke kota Al-Mukalla. Keduanya di provinsi Hadramaut. Para pelajar tersebut tertahan di Salalah berhari-hari karena Otoritas Oman melarang WN asing menyeberang ke Yaman melalui wilayahnya.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

“Izin ini berhasil kita dapatkan hanya untuk mereka yang sudah terlanjur berada di Salalah saat ini. Untuk kedepannya akan kita bahas kembali dengan otoritas Oman,” ujar Lalu Muhamad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, yang diutus langsung oleh Menlu Retno ke Salalah untuk membicarakan dengan otoritas Oman.

Sebelum diberangkatkan ke perbatasan, KBRI melakukan pendataan para pelajar untuk memudahkan pemantauan dan memberikan penjelasan mengenai proses pendekatan yang dilakukan kepada otoritas Oman untuk membantu para pelajar.

Meskipun Pemerintah sudah melakukan evakuasi hampir 2.000 pelajar WNI dari Yaman sejak saat mulai berkecamuknya perang Mei 2015, namun saat ini masih ada 1.000 orang lebih pelajar di Provinsi Hadramaut. Mereka belajar pada berbagai tingkatan di pesantren dan universitas yang ada di provinsi tersebut.(R/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Sebanyak 40 warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara asing (pasangan WNI) kembali berhasil dievakuasi dengan selamat dari Lebanon dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin (7/10/2024) (Foto: Infomed Kemlu RI)
Indonesia
Indonesia
Amerika