Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

18 Siswa SMA Wakili Indonesia pada Kompetisi Sains Internasional ISEF

Fauziah Al Hakim - Rabu, 9 Mei 2018 - 21:25 WIB

Rabu, 9 Mei 2018 - 21:25 WIB

0 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Sebanyak 18 pelajar Indonesia akan berkompetisi di ajang Intel International Science and Engineering Fair (ISEF) 2018 di Pittsburgh, Pennsylvania Amerika Serikat pada  13-19 Mei 2018.

Acara audiensi pelepasan siswa yang akan berkompetisi di ajang internasional tersebut diterima langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud (Dirjen Dikdasmen), Hamid Muhammad di kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (9/5).

“Mental yang utama, mental juara. Kalau mental ini dalam pikiran ditanamkan, kalian pasti bisa. Kalau kalian bisa kelola dengan baik, bisa membawakan hasil penelitian dengan baik,” pesan Hamid Muhammad. Ia juga menambahkan agar siswa-siswi menjaga kesehatan.

Dikutip dari rilis Kemdikbud, dalam kompetisi tersebut para siswa akan berkompetisi dengan sekitar 1.800 siswa dari lebih dari 75 negara, wilayah, dan teritori. Di sana mereka akan memamerkan hasil penelitiannya kepada dewan juri dan peserta lainnya.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Salah satu tim peserta yang akan berangkat adalah Yuan Dwi Kurniawan (Yuan) dan I Dewa Gede Wicaksana Prabaswara (Wicaksana), yang juga penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari SMA Negeri Bali Mandara. Mereka akan memamerkan penelitian mereka tentang Alat Pendeteksi Sapi Birahi (APEKSI).

Penelitian tersebut dilakukan karena mereka ingin peternak sapi memiliki parameter yang pasti untuk mendeteksi ketika sapi betina mengalami birahi, supaya siap dikembangbiakkan, tidak hanya berdasarkan perkiraan peternak yang terkadang tidak akurat.

“Parameter itu adalah frekuensi nafas, detak jantung, suhu tubuh, dan jumlah gerakan dari sapi. Kami integrasikan pada alat yang cukup dikalungkan pada sapi, seperti kalung-kalung sapi biasa tapi di dalamnya ada alat,” jelas Wicaksana.

Yuan dan Wicaksana berharap mereka dapat membawa hasil terbaik bagi Indonesia dan bisa membanggakan keluarga melalui keikutsertaan mereka di ISEF.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Siswa-siswi yang akan berlaga di ISEF ini adalah para pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diseleksi kembali sesuai ketentuan dan regulasi Intel-ISEF agar dapat mewakili Indonesia. (R/R05/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Ekonomi
Pendidikan dan IPTEK