Bangkok, MINA – Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan bus fatal di provinsi tengah Prachin Buri yang merenggut nyawa sedikitnya 19 orang pada hari Rabu (26/2), kantor berita lokal Khaosod melaporkan.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 3.20 pagi waktu setempat di distrik Nadi, Prachin Buri, menurut Pusat Keselamatan Jalan Raya Prachin Buri.
Prachin Buri terletak sekitar tiga jam berkendara dari Bangkok. Asia News melaporkan.
“Apabila ditemukan adanya pelanggaran penggunaan kendaraan yang tidak sesuai standar atau terlibat dalam penggunaan kendaraan secara ugal-ugalan, maka akan dilakukan tindakan hukum,” tulis Paetongtarn pada X.
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Kanada Tandatangi Petisi Cabut Kewarganegaraan Elon Musk
Media lokal melaporkan bahwa bus tersebut membawa 47 penumpang dan dua pengemudi dari provinsi Bueng Kan, yang terletak di tepi Sungai Mekong di timur laut Thailand, dalam sebuah “wisata studi masyarakat” ke provinsi Rayong di pantai timur Thailand.
Kendaraan tersebut dilaporkan merupakan salah satu dari tiga bus tingkat yang membawa pejabat pemerintah setempat.
Media lokal melaporkan bahwa pengemudi bus kehilangan kendali di bagian menurun gunung Khao San Pu Ton sebelum bus terjun bebas dari jalan, menuruni lereng, dan terbalik.
Kelompok tersebut berangkat dari provinsi Bueng Kan sekitar pukul 5 sore waktu setempat di hari sebelumnya.
Baca Juga: Pemerintah Chile Berlakukan Darurat Jam Malam Akibat Pemadaman Listrik
Kantor berita lokal The Nation melaporkan bahwa polisi dan penyelamat setempat membawa korban yang terkena dampak, termasuk yang terluka, ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis.
19 orang dibawa ke Rumah Sakit Nadi sementara 13 orang dikirim ke Rumah Sakit Kabin Buri, menurut Bangkok Post.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu RI, Presiden ICRC Bahas Akses Kemanusiaan Untuk Palestina