Jakarta, MINA – Sekitar 2.000 pemuda remaja masjid Indonesia menghadiri Silahturahmi Nasional (Silatnas) Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (25/1).
“Sejumlah 2.000 peserta tersebut terdiri atas 34 provinsi dari empat organisasi masyarakat (Ormas) yaitu Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI), Perhimpunan Remaja Masjid, Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI), DMI dan Komunitas Pemuda Muslim yang tergabung dalam ISYEF (Indonesian Islamic Youth Economic Forum),” kata Nanang Mubarok, Ketua Panitia acara Silatnas Remaja DMI.
Silatnas DMI 2019 ini secara resmi di buka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin yang juga sebagai Ketua Harian DMI.
Silatnas 2019 ini yang berlangsung pada 25 – 26 Januari mengangkat tema “Peranan Pemuda Remaja Masjid dalam Mendorong Kebangkitan Islam,” bertujuan untuk menjawab stigma mengenai hal-hal negatif terhadap anak muda.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“Perkumpulan kami disini, yang pertama perhatian kami melihat potensi pemuda masjid yang selalu distigmakan negatif. Itu dulu yang kami jawab, dengan cara berkumpul disini dengan mendeklarasikan GEMAR Masjid (Gerakan Memakmurkan Masjid) dengan berkumpul di Masjid, kembali ke masjid,” jelasnya.
Ia menambahkan, deklarasi GEMAR untuk mengembalikan peran pemuda menghidupkan atau memakmurkan masjid.
“Masjid adalah tempatnya menyatukan potensi bisa dikatakan pusat pergerakan peradaban umat,” tambahnya. (L/R10/SJ/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi