Berlin, MINA – Menteri luar negeri dari 22 negara di kawasan Eropa dan Asia mendesak Israel untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza. Pernyataan bersama itu dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Jerman, Senin (19/5).
Prancis, Jerman, Inggris, Kanada, Jepang, dan Australia, termasuk di antara mereka yang meminta pendudukan Israel untuk mengizinkan kembali masuknya bantuan di bawah pengawasan PBB dan organisasi non-pemerintah. Quds Press melaporkan.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, “Kita tidak bisa membiarkan standar ganda, bahkan dalam budaya.”
Presiden Prancis dan Perdana Menteri Inggris serta PM Kanada mengancam akan mengambil tindakan konkret jika pemerintah Israel tidak menghentikan operasi militernya dan tidak mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Baca Juga: Meski Diserang, 30 Kapal Global Sumud Flotilla Masih Berlayar, Tinggal 46 Mil Menuju Gaza
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menambahkan, “Penolakan pemerintah Israel terhadap bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil tidak dapat diterima dan berisiko melanggar Hukum Humaniter Internasional.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Kolombia Usir Diplomat Israel Akibat Penahanan Aktivis Flotilla Gaza