Riyadh, 10 Jumadil Awwal 1437/18 Februari 2016 (MINA) – Dari 1,5 juta warga Arab Saudi yang menjadi pengangguran, sekitar 300 ribu di antaranya adalah sarjana, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja Saudi.
Media setempat Saudi Gazette Kamis ini (18/2) menyebutkan, masih ada sekitar 130 ribu lulusan sarjana setiap tahunnya yang menambah situasi pengangguran.
Wilayah Riyadh menyumbang jumlah terbesar dari sarjana mencari pekerjaan, yaitu 64.000 orang. Diikuti wilayah Makkah dengan 58.000 orang, sementara wilayah Najran memiliki jumlah terendah dari lulusan pengangguran sebanyak 5.000 orang.
Selama lima tahun terakhir, sekitar 500.000 pria dan wanita Saudi telah lulus memperoleh gelar sarjana di berbagai spesialisasi.
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Menurut laporan itu, mayoritas lulusan mengambil jurusan humaniora dan seni. Ilmu sosial, studi bisnis dan program hukum menduduki peringkat kedua.
Jumlah mahasiswa yang terdaftar untuk program sarjana selama tahun akademik lalu mencapai 1,28 juta, dengan wanita mencapai angka 662.000 atau 71 persen.
Wilayah Riyadh memiliki jumlah terbesar universitas, yakni 13, diikuti oleh Makkah sembilan universitas, Provinsi Timur delapan universitas, Air dua universitas, lanjut laporan itu. Daerah lainnya memiliki satu universitas, masing-masing Najran dan Qassim. (T/P4/R03)
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan