Al Quds, 13 Muharram 1436/6 November 2014 (MINA) – Sekitar 300 tentara Israel menodai Masjid Al Aqsha saat bentrokan terjadi pada Rabu pagi (5/11) antara pemuda Jerusalem dan pasukan Israel yang kemudian menyerbu masjid tersebut.
Bentrokan terjadi menyusul keputusan Israel untuk menutup masjid dan membatasi akses Muslim ke tempat suci itu sementara memungkinkan Israel mnerobos obolan ke dalam masjid, demikian laporan Palestine Information Center yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sumber-sumber lokal mengatakan, para pemuda melempari tentara Israel yang ditempatkan di gerbang masjid dan mencegah akses mereka masuk ke tempat tersebut.
Larangan untuk muslim memasuki masjid Al Aqsha merupakan salah satu operasi Israel yang sebelumnya menyerbu area masjid.
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Menurut laporan tersebut, puluhan korban mengalami luka-luka saat bentrokan. Salah satu pemuda hilang matanya setelah ditembak dengan peluru karet.
Dalam tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu, hampir 300 tentara Israel menajiskan masjid al-Aqsa dan menembakkan peluru karet pada jamaah Muslim yang membalasnya dengan lemparan batu. (T/P005/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan