Tel Aviv, MINA – Sebanyak 34 roket ditembakkan dari Lebanon dalam serangan terburuk sejak 2006, Kamis (7/4/2023). Dua orang warga Israel dinyatakan terluka.
Perdana Menteri Israel segera mengadakan rapat kabinet keamanan, The Times of Israel melaporkan.
Pemimpin Persatuan Nasional Israel Benny Gantz mengatakan bahwa oposisi akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam menanggapi kekerasan yang meningkat, dan mengatakan bahwa Lebanon memikul tanggung jawab atas tembakan roket dari wilayahnya.
“Kami tidak hanya yang terkuat di kawasan ini, tetapi juga yang paling siap,” kata Gantz.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Lebanon bertanggung jawab atas tembakan roket, dan akan menanggung konsekuensinya,” kata Gantz.
“Kami memiliki bank target. Kami telah melakukan berbagai latihan.” kata jendral mantan Menteri Pertahanan itu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant