Beirut, MINA – Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan, elemen non-Lebanon berada di belakang tembakan roket ke Israel.
Mikati menjelaskan, penyelidikan awal yang dilakukan oleh tentara Lebanon menemukan, mereka yang menembakkan roket bukanlah pihak yang terorganisir, melainkan elemen non-Lebanon.
“Lebanon benar-benar menolak setiap eskalasi militer dari tanahnya dan penggunaan wilayah Lebanon untuk melakukan operasi yang menggoyahkan ketenangan yang ada,” kata Mikati seperti dikutip dari Middle East Monitor, Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Senin (10/4)
Sekitar 37 roket ditembakkan dari Lebanon selatan ke Israel, Kamis (6/4) akibat serangan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur yang diduduki.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Tidak ada klaim tanggung jawab atas tembakan roket tersebut.
Israel kemudian membalas tembakan roket dengan tembakan udara dan artileri ke beberapa sasaran ke wilayah Lebanon. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Lebanon, Sabtu (8/4), mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB terhadap pelanggaran Israel atas wilayahnya. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan