Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

38 Negara Masuk Grand Final MTQ Internasional 2024 di Indonesia

Hasanatun Aliyah - Kamis, 30 November 2023 - 15:01 WIB

Kamis, 30 November 2023 - 15:01 WIB

21 Views

Salman Amrillah, pemenang MTQMN 2013 kategori tilawah sedang membacakan Al-Quran Surat Al Hujurat ayat 13 di Balairung UI, Sabtu (1/8) malam. (Foto: Chamid/MINA)

Jakarta, MINA – Tahap Pra Kualifikasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-4 berlangsung 24-26 November 2023, menghasilkan 56 finalis dari 38 negara termasuk Indonesia.

Grand final  ajang yang digelar Kementerian Agama RI ini akan diselenggarakan pada April 2024.

Para finalis terdiri dari 20 peserta cabang Tilawah kategori putera dan puteri. Mereka berasal dari Syria, Pakistan, Tanzania, Afghanistan, Filipina, Mauritania, Singapura, India, Iraq, Mesir, Yaman, Turki, Guinea, Belanda, Kenya, Brunei Darussalam, dan Iran.

Selain itu, ada 32 finalis cabang tahfizh kategori putera dan puteri. Mereka berasal dari Libya, Pantai Gading, Somalia, Tchad, Bangladesh, Ghana, Thailand, Rusia, Swedia, Nigeria, Kamerun, Burkina Faso, Guinea-Bisau, Mozambik, Italia, Canada, Kuwait, Afrika Tengah, Nigeria, Bangladesh, Tanzania, Iraq, Mauritania, Palestina, Mesir, Pakistan, India, dan Kenya.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Selaku tuan rumah, Indonesia juga meloloskan empat finalis, dua orang untuk cabang Tilawah dan 2 orang lainnya akan berlaga di cabang Tahfizh.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan, babak kualifikasi digelar dengan standar yang sangat tinggi. Peserta yang lolos pra kualifikasi berhak ikut babak Grand Final yang digelar di Indonesia pada April 2024.

Total ada 56 peserta dari 38 negara yang masuk grand final, termasuk tuan rumah Indonesia.

“Penerapan standar yang sangat tinggi kita lakukan dalam menentukan para finalis. Ini dilakukan untuk dapat memastikan bahwa finalis yang terpilih benar benar memiliki kualifikasi dan kompetensi yang baik,” terang Kamaruddin Amin di Jakarta, Rabu (29/11).

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Kamaruddin selalu Ketua MTQ Nasional berharap, penyelenggaraan MTQ Internasional di Indonesia, harus dapat menjadi rujukan bagi negara lain dalam menyelenggarakan even serupa.

Menurutnya, Indonesia saat ini memiliki infrastruktur yang lengkap dan terintegrasi dalam penyelenggaraan MTQ. Sistem itu mencakup proses pendaftaran berbasis Online, penyediaan Maqra, proses Penilaian dan live Scoring berbasis digital.

“Ini adalah modal utama yang membuat kita optimis babak utama nanti akan berlangsung lancar, sukses dan berdampak positif terhadap hubungan antar negara,” jelasnya.

Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menambahkan, pihaknya sudah mulai melakukan beberapa persiapan terkait MTQ Internasional April 2024 .

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Pertama, Kemenag sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait lokasi dan venue lomba. Ada beberapa alternatif lokasi yang akan disurvey dan dievaluasi untuk memastikan lokasi paling strategis sebagai venue lomba.

Kedua, perhelatan MTQ Internasional nanti bukan hanya ajang lomba semata akan tetapi di dalamnya akan dirangkai dengan beberapa kegiatan. Misalnya, pameran pengenalan budaya Indonesia, pameran kcaligrafi dan iluminasi berciri khas ke Indonesiaan, seminar Al-Qur’an, dan beberapa kegiatan lain.

“Khusus seminar Al-Qur’an, kita sedang mematangkan tema dan topik yang relevan serta narasumber yang mumpuni untuk mengisi kegiatan ini. Kita berharap melalui seminar tersebut akan menambah khazanah pengetahuan generasi muda kita,” ujar Zayadi.

“Melalui ajaran Al-Qur’an, Islam  mengajak kepada masyarakat global agar bersatu padu membangun perdamaian dan menjauhkan praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan,” lanjutnya.

Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru

Ketiga, menggelar focus group discussion (FGD) yang melibatkan Pemerintah Daerah, Kementerian Luar Negeri, Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag, Baznas, dan pihak terkait lainnya.

“Semua ini kita lakukan dalam rangka memastikan bahwa penyelenggaraan MTQ Internasional dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kendala apapun,” harapnya.

Babak Final MTQ Internasional ke-4 akan berlangsung pada April 2024 selama lima hari. Diperkirakan ada 10 dewan hakim Internasional dari berbagai negara yang akan hadir. Selain itu, ada 12 hakim dari Indonesia yang telah memiliki sertifikat Internasional. Peserta yang akan terlibat secara offline sebanyak 56 peserta. Seluruh transportasi dan akomodasi peserta yang lolos ke babak final sepenuhnya ditanggung Kementerian Agama sebagai panitia penyelenggara.(R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Media Ibrani: Empat Roket Diluncurkan dari Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam