Kejahatan perang Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza tak bisa dibantah lagi. Sudah terlalu banyak bukti yang tersebar luas.
Israel dengan segudang teknologi militer jelas mempunyai potensi besar melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Tak berlebihan jika banyak pihak mengecamnya.
Berikut ini 4 bukti Israel melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza Palestina, yaitu :
1. Menyerang sipil tanpa pandang bulu
Baca Juga: Satu Tawanan Israel Tewas di Gaza Utara
Korban jiwa dalam aksi teror Israel di hari yang ke-9 setidaknya lebih dari 2.800 orang syahid di mana lebih dari setengahnya merupakan wanita dan anak-anak, seperti laporan Kementerian Kesehatan Palestina.
Tak hanya itu, mereka juga menghancurkan ribuan bangunan hingga rata dengan tanah dan tak bisa dihuni lagi. Tindakan ini merupakan kejahatan perang yang susah dimaafkan.
2. Menyerang wartawan
Tak hanya sipil, aksi teror Israel juga dilakukan terhadap wartawan yang meliput. Setidaknya sudah sebanyak 11 wartawan tewas karena serangan udara masif dari Israel di Gaza dan Lebanon.
Baca Juga: Lima Kader Muhammadiyah Perkuat Kabinet Merah Putih
Jumlah tersebut diungkapkan oleh Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), Jumat (13/10) kemarin. Jumlah tersebut masih sangat memungkinkan terus bertambah.
“Pada tujuh hari perdana pertempuran, setidaknya 11 wartawan tewas, dua hilang dan dua cedera,” bunyi pernyataan CPJ yang berbasis di New York itu dikutip dari Anadolu Agency.
3. Memakai senjata terlarang
Kementerian Luar Negeri Palestina pada Selasa (10/10) kemarin memposting di X, sebelumnya dikenal Twitter, bahwa militer Israel telah menggunakan senjata terlarang berupa bom fosfor putih.
Baca Juga: Brigade Al-Qasam Hancurkan Pasukan Lapis Baja Israel di Jabalia
Militer Israel tak mengonfirmasi maupun membantah tuduhan Palestina terkait hal itu. Namun, beberapa pihak menyatakan, video maupun foto yang beredar luas sebagai valid atau asli.
4. Menyerang petugas medis
Petugas medis juga turut menjadi korban. Empat petugas medis terbunuh, dalam serangan yang diluncurkan Israel di Gaza. Fakta menjadi daftar panjang kejahatan perang oleh Israel.
Empat petugas medis itu berasal dari organisasi masyarakat bulan sabit merah Palestina. Padahal, petugas medis menjadi salah satu pihak yang dilindungi dalam situasi perang.
Baca Juga: Pasukan Israel Tolak Evakuasi Warga Gaza yang Terjebak Reruntuhan
Terbaru, jet tempur Israel juga diduga kuat menyerang RS Baptis Al Ahli di Kota Gaza, di mana korban tewas mencapai 500 orang yang beberapa di antaranya adalah petugas medis. (A/R2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Khaled Mashal: ‘Badai Sinwar’ akan Hancurkan Israel