Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

45 Ribu Jamaah Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 30 Mei 2025 - 22:55 WIB

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:55 WIB

51 Views

Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa (Quds Press)

Al-Quds, MINA – Sebanyak 435 ribu warga Muslim Palestina melaksanakan shalat Jumat (30/5) di Masjid Al-Aqsa, Kota Al-Quds, Palestina.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan jamaah shalat Jumat juga melaksanakan shalat ghaib usai shalat Jumat, untuk arwah para syuhada di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Quds Press melaporkan.

Imam dan Khatib Masjid Al-Aqsa, Sheikh Muhammad Sarandah mengatakan, “Ini masjid kami dan ini Al-Aqsa kami. Kami akan tetap teguh di sini, meskipun ada orang-orang pengecut dan konspirator.”

Terkait hari-hari Dzulhijjah, Syeikh Sarandah menambahkan, “Nasihat saya kepada kalian selama hari-hari ini adalah perbanyaklah amal shaleh. Menyelamatkan orang yang tertimpa musibah adalah amal shaleh, memberi makan orang yang lapar adalah amal shaleh, dan memberi tempat bernaung kepada orang yang tidak punya rumah adalah amal shaleh.”

Baca Juga: Polisi Israel Cegah Ribuan Jamaah Hadiri Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Ia menjelaskan bahwa salah satu perbuatan terburuk selama hari-hari ini, merampas kebebasan orang yang tertindas adalah perbuatan jahat, dan menyesatkan bangsa dari tujuannya adalah salah satu perbuatan terburuk selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

“Memperhatikan urusan umat Islam juga merupakan perbuatan baik, membaca Al-Quran, memperbanyak dzikir. Mendukung kaum Muslim yang tertindas juga merupakan salah satu perbuatan baik terpenting selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Menjadi tetangga yang baik juga merupakan perbuatan baik. Tidak ada orang beriman yang dapat tidur dengan nyenyak sementara tetangganya dengan sadar lapar,” ujarnya.

Media sibuk menyelenggarakan acara, tapi gagal memantau kelaparan yang dihadapi orang-orang yang terblokade, lapar, dan tertindas.

Ia menambahkan, “Orang-orang telah berbondong-bondong ke Baitullah, menyatakan ketaatan mereka kepada Allah, sementara administrasi dan kebijakan menyimpang dari kawanan yang sama, bersaing dalam tingkat kemerosotan. Seorang penindas dihormati, yang lain dijamu.”

Baca Juga: Israel Larang Warga Shalat Jumat di Masjid Ibrahimi

Sarandah menegaskan bahwa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah menjadi pengingat akan keberkahan dua masjid dan keamanan dua kiblat. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Tutup Komplek Masjid Al-Aqsa untuk Jumat Kedua, Jamaah Dibatasi

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina