Jakarta, MINA – Entitas Zionis Israel, sejak didirikannya pada tahun 1948, telah menavigasi lanskap geopolitik global dengan mencari sekutu dan membangun hubungan kerja sama.
Di kawasan Asia, sejumlah negara telah menjalin hubungan diplomatik dan kerja sama dengan Israel, terlepas dari kontroversi dan tantangan regional.
Mengutip dari banyak sumber, ada lima negara di Asia yang menjadi sekutu kerja sama dengan Israel, memfokuskan pada bidang-bidang kerjasama seperti teknologi, pertanian, dan keamanan.
1. India
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
India merupakan salah satu sekutu terpenting Israel di Asia. India mengakui Israel pada tahun 1950 dan hubungan diplomatik penuh terjalin pada tahun 1992.
Fokus utama kerja sama antara India dan Israel termasuk pertahanan, teknologi, pertanian, dan pengelolaan sumber daya air.
India adalah salah satu importir senjata utama dari Israel, dan kedua negara secara rutin melakukan latihan militer bersama.
Selain sektor pertahanan, proyek-proyek kerja sama dalam teknologi irigasi dan pengembangan pertanian telah membantu India meningkatkan produktivitas di sektor agrarisnya.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
2. Singapura
Filipina mengakui Israel pada tahun 1949 dan hubungan diplomatik penuh terjalin pada tahun 1958.
Meskipun merupakan negara kecil, Singapura memiliki hubungan yang kuat dengan Israel, terutama dalam bidang pertahanan dan teknologi.
Hubungan ini berakar dari bantuan Israel dalam pembentukan dan pelatihan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) pada tahun-tahun awal kemerdekaan Singapura.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Kedua negara juga bekerja sama dalam pengembangan teknologi tinggi, termasuk cybersecurity dan teknologi informasi.
3. Filipina
Filipina mengakui Israel pada tahun 1949 dan hubungan diplomatik penuh terjalin pada tahun 1958. Secara historis hubungannya dengan Israel cukup hangat, itu terlihat dari peningkatan kerja sama di berbagai sektor.
Pada tahun 2018, kedua negara menandatangani beberapa perjanjian bilateral yang meliputi kerja sama dalam bidang tenaga kerja, sains, dan teknologi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Filipina juga membeli peralatan militer dari Israel dan menjajaki kerja sama lebih lanjut dalam bidang pertahanan.
Filipina juga mendukung Israel dalam pemungutan suara PBB yang mengakui Holocaust.
4. Vietnam
Vietnam dan Israel mulai menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1993. Israel membuka kedutaan besar di Hanoi pada tahun yang sama.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Keduanya berkolaborasi dalam bidang pertanian, teknologi, dan budaya. Vietnam adalah mitra dagang terbesar Israel di Asia Tenggara.
5. Azerbaijan
Azerbaijan dan Israel mulai menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1992 setelah kemerdekaan Azerbaijan dari Uni Soviet.
Keduanya memiliki hubungan strategis dan ekonomi yang kuat. Israel membantu Azerbaijan dalam modernisasi militer dan keamanan.
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
Azerbaijan, negara mayoritas Muslim di Kaukasus, memiliki hubungan strategis dengan Israel, terutama dalam bidang energi dan keamanan.
Israel merupakan salah satu pembeli minyak utama dari Azerbaijan, dan kedua negara bekerja sama erat dalam masalah keamanan dan pertahanan.
Azerbaijan juga memanfaatkan teknologi militer Israel, yang menjadi aspek penting dalam konfliknya dengan Armenia.
Hubungan antara Israel dan negara-negara Asia ini menunjukkan keragaman dan kedalaman kerja sama. Meskipun ada perbedaan budaya, agama, dan geopolitik, Israel sangat diuntungkan dengan adanya kerja sama tersebut. (T/B04/)
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
Mi’raj News Agency (MINA)