MPEKETONI-KENYA-300x203.jpg" alt="Kondisi setelah serangan di Mpeketoni, Kenya (Gambar: AA)" width="300" height="203" /> Kondisi setelah serangan di Mpeketoni, Kenya (Gambar: AA)
Mpeketoni, Kenya, 18 Sya’ban 1435/16 Juni 2014 (MINA) – Setidakny,a 53 orang warga Kenya dikonfirmasi tewas dalam serangan kelompok bersenjata di kota pesisir Mpeketoni di daerah Lamu dekat perbatasan dengan Somalia.
“Saya telah menghitung mayat di kamar mayat secara lengkap. Seluruhnya ada 53 mayat,” kata seorang pejabat Palang Merah Kenya, John Ngethe kepada Anadolu Agency melalui telepon dari Rumah Sakit Mpeketoni, Senin (16/6).
Sementara itu, Inspektur Jenderal Polisi David Kimaiyo di Nairobi kepada Anadolu bahwa ia akan pergi ke Mpeketoni untuk mendapatkan informasi dari saksi langsung tentang apa yang benar-benar terjadi di sana.
Sekelompok orang bersenjata telah memasuki kota sekitar pukul delapan malam waktu setempat dan menyerang kantor polisi, menjarah gudang senjata dan peluru yang kemudian ditembakkan terhadap warga dan polisi.
Baca Juga: Media Asing: Militan Sudan Membantai Warga Desa, 200 Lebih Tewas
“Para penyerang memasuki rumah ke rumah, menembaki orang-orang,” kata Ali Lalo Uweso, seorang warga kepada Anadolu yang dikutip MINA. “Kami dikurung di rumah kami selama hampir delapan jam dalam ketakutan, karena suara tembakan dan ledakan terdengar di luar.”
Para militan juga membakar tiga buah hotel, di mana pelanggannya datang untuk menonton pertandingan Piala Dunia.
Warga mengatakan, pertempuran berlangsung setidaknya selama enam jam sebelum para militan melarikan diri.
Polisi memperkirakan ada 50 pria bersenjata terlibat dalam serangan itu, tetapi tidak ada yang tertangkap sejauh ini.
Baca Juga: PBB Tuduh Paramiliter Sudan Halangi Bantuan untuk Darfur
Pada akun twitter-nya, Menteri Dalam Negeri Joseph Ole Lenku mengatakan, para penyerang memasuki kota dengan dua mini bus umum.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Palang Merah Kenya Abbas Gullet menyebutkan jumlah korban tewas 34 orang.
“Wargaku telah mengumpulkan 34 mayat di tanah yang semuanya kini sudah dibawa ke rumah sakit Mpeketoni,” katanya kepada Anadolu sejam sebelumnya. “Kami menunggu orang yang mereka cintai untuk mengambilnya.”
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu namun pemerintah menuding kelompok militan Somalia Al-Shabaab.
Baca Juga: MSF: Separuh Penduduk Sudan Hadapi Kekurangan Pangan
Di waktu yang lalu, Al-Shabaab telah mengklaim sejumlah serangan di Kenya, mereka mengancam akan terus menargetkan negara Afrika Timur itu sampai pasukan Kenya ditarik dari Somalia.
Mpeketoni adalah kota utama Kristen di daerah mayoritas Muslim.
Mpeketoni terletak sejauh 34km dari Lamu, sebuah kota Arab Swahili yang dinyatakan sebagai kota tertua yang masih dihuni warga Kenya.
Lamu merupakan daya tarik wisata utama dan terdaftar di UNESCO sebagai situs Warisan Dunia. (T/P09/EO2)
Baca Juga: Aljazair Siap Normalisasi Hubungan dengan Israel tapi Pakai Syarat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Tentara PBB Tewas dalam Bentrokan di Kongo